Friday, August 08, 2008

Jangan Takut

Yosua 1:7
“Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke manapun engkau pergi.”

Ketika saya mendapatkan sebuah visi dari Tuhan, saya merasa bersemangat dan ketakutan secara bersamaan. Bersemangat karena akan ada lebih banyak kesempatan untuk duduk dikursi depan dan menikmati kehidupan yang penuh mujizat. Menjadi bagian dalam rencana-Nya adalah suatu KEHORMATAN bagi saya dan setiap orang percaya lainnya. Tetapi saya juga merasa takut karena harus menghadapi RAKSASA dan BENTENG-BENTENG. Banyak dari kita akan bereaksi sama. Sayangnya, banyak orang Kristen tinggal ditempat yang sama selama bertahun-tahun, karena mereka membiarkan ketakutan mengendalikan hidupnya.

Ketakutan adalah salah satu senjata iblis untuk menjatuhkan kita. Saat kita menjadi semakin efektif bagi Kerajaan Surga, iblis akan mulai menakut-nakuti kita. Ketakutan menyerang iman kita. Karena itu, Tuhan menyuruh Yosua untuk menguatkan dana meneguhkan hati sebanyak tiga kali (Yosua 1: 6-9). Saat ini Dia sedang berkata, agar kita menguatkan dan meneguhkan hati. Artinya adalah, kita harus jadi berani meskipun kita tidak merasa berani. Kuat dan teguh hati, tidak membiarkan ketakutan mengendalikan keputusan dan hidup kita, karena ketakutan menyebabkan kita mengambil keputusan yang salah.

Anda tidak bisa berharap agar ketakutan pergi dengan sendirinya! Anda harus menghadapi dan menaklukkannya. Hanya dengan iman dan melihat hanya kepada Tuhan yang lebih besar dari segala raksasa dan benteng-benteng. Daud berkata, "Tuhan adalah terangku dan keselamatanku, kepada siapakah aku harus takut? Tuhan adalah benteng hidupku, terhadap siapakah aku harus gemetar" (Mazmur 27:1). Jika Tuhan dipihak kita, kepada siapa kita harus takut?

Diambil dari: Renungan Harian Nafiri Agustus 2008

0 Comments:

Post a Comment

<< Home