Thursday, July 31, 2008

The Journey

Yang bikin Bang Ucup (Yusuf) hebat bukan mimpi yang dia dapat tapi perjalanan hidup yang dia hadapi dan bagaimana bang Ucup meresponi dengan benar setiap kejadian. Dalam perjalanan hidupnya ada banyak batu menghalangi. Batu berbicara tentang tantangan. Batu bisa membuat kita makin sukses namun batu yang sama juga bisa membuat kita hancur. Yang penting adalah bagaimana kita menyikapi batu yang kita temui. Menyikapi batu dengan benar membuat kita naik ke level yang lebih tinggi.


Sumur bukan destiny (tujuan akhir hidup) Yusuf tapi bersama raja di istana adalah destiny Yusuf. Sumur, Istri Potifar, Penjara, dilupakan orang yang sudah dia tolong bukan batu yang membuat perjalanan Yusuf terhenti atau hancur tapi Yusuf memilih menyikapi semua itu dengan benar. Dengan hati yang bersyukur dan tidak bertanya apa Tuhan, "mengapa, kenapa harus aku, mengapa harus terjadi, kenapa mesti begini???...dll" tapi justru bertanya. "untuk apa Tuhan, Tuhan mau apa, dan apa yang harus saya lakukan???" Respon Yusuf yang benar membawa dia terus naik ke level yang lebih tinggi hingga akhirnya dia mencapai DESTINY, menjadi orang kedua di Mesir, tinggal di Istana bersama raja.

Kita yang skrg ga penting tapi perjalanan hidup kita menuju DESTINY yang Tuhan sudah tetapkan itu yang PENTING!!! Apakah saat orang melihat perjalanan hidup kita, mereka akan bilang "WOW" atau mereka biasa-biasa saja??? Waktu kita dipanggil Tuhan, apa yang akan orang katakan pada kita? Apakah orang akan berkata, wow dia sudah melakukan banyak hal yang luar biasa...he/she is a history maker, dll...atau cuma bilang "ya emang dah tua, waktunya meninggal atau duh kasian ya masih muda meninggal..."

Intinya: KNOW YOUR DESTINY dan apapun BATU yang akan menghadang perjalanan kita menuju destiny, RESPONI dengan BENAR! Sumur Yusuf atau apapun pergumulan kita saat ini bukan destiny kita tapi berada di istana bersama raja adalah destiny kita.

Yeremia 29:11 - Tuhan sudah merancangkan yang baik buat kita...tapi penentu apakah kita akan mencapai DESTINY adalah kita sendiri.

Apapun keadaan dan pergumulan kita, tetap semangat!!! karena kita tahu Allah beserta kita untuk mencapai DESTINY yang sudah Allah tetapkan untuk kita.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home