Friday, September 26, 2008

Taken from: Cerita-Kristen.com

IMAN KOTAK SURAT
Setiap kali berkirim surat, saya merasa bahwa itu merupakan suatu latihan untuk percaya. Berikut saya jelaskan maksud saya. Ketika saya menulis surat untuk seorang sahabat jauh, saya tidak mungkin mengirimkannya sendiri. Saya memerlukan jasa pelayanan pos. Namun sebelumnya saya harus memasukkan surat itu ke kotak surat. Saya tidak dapat memegang erat-erat surat itu. Saya harus melepaskan surat tersebut. Kemudian, saya harus mempercayai pihak pos untuk mengambil alih surat tersebut dan mengantarnya kepada sahabat saya. Meski saya tidak dapat melihat apa yang terjadi dengan surat itu, saya yakin pihak pos akan membawa surat surat saya ke tempat tujuan dalam keadaan baik sama seperti sewaktu saya poskan.

Demikian pula halnya bila kita dihadapkan pada sebuah persoalan. Saat itu, iman kita diuji. Kita tahu bahwa mustahil bagi kita untuk memecahkan semua permasalahan seorang diri, dan kita harus mengakui bahwa kita membutuhkan pertolongan Allah. Namun pertama-tama kita harus datang kepada-Nya dalam doa.

Saat itu kita mungkin masih memegang erat masalah kita meski kita tahu situasi tidak akan berubah bila kita tidak melepaskannya dan menyerahkannya ke dalam tangan Allah. Saat kita menyerahkannya kepada Allah, biarkan Dia mengambil alih sampai masalah itu diselesaikan menurut cara-Nya.

Meskipun kita tidak dapat melihat dengan jelas apa yang sedang dikerjakan-Nya, iman kita adalah "Bukti dari segala sesuatu yang tidak kita lihat" (Ibrani 11:1), dan jaminan bahwa pekerjaan-Nya selalu dikerjakan dengan sempurna.

Sudahkah Anda belajar untuk mempercayai-Nya hari ini?

MEMPERCAYAI ALLAH BERARTI MENGUBAH SEBUAH MASALAH MENJADI SUATU KESEMPATAN

0 Comments:

Post a Comment

<< Home