Sunday, September 11, 2005

When it is the time....

Dear diary,

On Friday evening, I went to Lafayette with Vonny. After dinner, I went to the music practice. It was fun time practicing, since it’s been a while I don’t play tambourine. I helped the decoration and food committees for welcoming service preparation. This is the nice thing about having many bros and sis who are willing to help you. Though we may have lots of things to do, it was a fun and wonderful time to be with your bros and sis.

Overall weekend was wonderful. Welcoming Service was great. I finally found my relative, Evan, in Purdue hehehhehe after a while….mom told me that I have one relative in Lafayette, but never know which one is that.

I’m wondering why my heart is not stable. I have to fight against the devil’s trick every Sunday. Oh no…Sunday becomes one of my heaviest day…..go back to Indy, my own apartment. Doing school stuffs…..finally here come the fear again….I don’t know why. Every time I see lots of things to be done, I feel sad….incapable….weak….alone... Help me Lord…..I’m badly need You in every second of my life. I can’t live without You. All those duties make me feel powerless....intimidated….afraid…..Tuhan bantu mei-mei to fix my eyes straight on You. It’s been almost a month for me being in U.S again, this semester I feel lebih berat dari sebelumnya…..I miss my spiritual mentor, wish you were here. I have to find a time to call you….I need to depend fully on God, not on human.

Tuhan aku ga tahu n ga ngerti….Tuhan lagi mau apa sama mei-mei. Tapi, aku mau Kau bentuk….buat aku setia…ajar aku bertahan Tuhan. Sampai kau dapati aku indah seperti yang Kau mau. Mungkin ini saatnya, Tuhan ajar mei-mei untuk jadi dewasa dan kuat dalam Tuhan….berakar kuat….tak tergoyahkan….Tuhan buat aku jadi a strong and mature woman of God. Hidup ini tiada arti….tanpa Tuhan sebagai penulis hidupku. Hidup bagaikan kertas kosong…..hampa tanpa sang penulis….namun saat penulis mulai menorehkan karyanya, saat itu….kertas kosong memiliki arti dan fungsi. Tuhan, aku tau ga selamanya aku dapet apa yang aku mau. Ga selamanya hidup indah dan tenang…. Namun aku tahu ga sedetikpun ‘kan Kau lepaskan tanganku, hidupku…. I know You are there….even right now, before I write….You hear my cries….You see my struggles… Tuhan, mampukan aku bertahan….hingga aku keluar menjadi seorang pemenang.

Bapa….aku sungguh bersyukur punya Engkau dalam hidupku. Disaat aku dalam situasi terdalampun….Engkau tahu segalanya….dan Engkau ada untukku. Thank you, Lord. Thanks for just being with me….Increase my faith….bring me to know you deeper. Even to taste Your wonderful love more than before. Tuhan, mei-mei pengen ngerasain Engkau lebih dari sebelumnya….mendapati banyak hal yang aku ga pernah pikir, bayangkan, ato rencanakan…

Nyadar ga sih….kayaknya akhir-akhir ini Tuhan lagi berbicara ama semua, kalo kita tuh ga ada apa-apanya tanpa Tuhan….kita ga bisa apa-apa tanpa Dia dan sungguh…. Kita cuman bisa bersandar sepenuhnya pada Tuhan, menyerahkan semua yang ada dan mempercayai kalau Tuhan adalah Allah yang setia….yang akan mengerjakan segalanya dan membuat segala sesuatu menjadi indah dan baik buat kita.

Bentuk dan jadikanku indah dihadapanMu Tuhan….dan aku akan terus berlari… berusaha menanggalkan segala beban…..hingga kudapati Engkau……Amen!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home