Goresan Isi Hati
Dalam dunia,
berjalan menyusuri hari-hari
berteman sepi, bersobat tawa
melihat mentari berganti hujan
Coba lihat dunia diluar sana
sebagian bersenda tawa
bersama maraknya dunia malam
gemerlap hidup
mengais kenikmatan sementara
Sedang yang lain bersusah
siang malam memeras keringat
membanting tulang
mencari sesuap nasi
demi hidup keluarga
Sementara dibelahan sana
terdengar tangis merebak sepi
perang yang tak berujung
bencana yang tak terduga
mimpi buruk yang mengundang tanya
Jauh diseberang
terdengar nyanyian yang teduh
suara tawa yang tulus
hati yang tenang
hidup yang penuh harapan
Tuhan.......
rintihku untuk mereka
sujudku berdoa menyeru
mengetuk pintu surga
Bapa.....
bilakah kasih kan menyentuh hati
bilakah damai kan tinggal tetap
bilakah ratap berganti tawa
Ingat dunia dalam doa kita
4 Comments:
very touching wooo! nice poem!
Debora!
hi!! heheh,.. kupikir km udah lupa ama aku. heheh, aku di belanda skrg. kuliah communication management. km pa kabar? dimana km?
wah,.. hebat puisinya :D
okay
take care
Nia
Ivan: do you understand the poem??? Wah.....surprised, because the language is real Indonesian. Happy New Year, Ivan! God bless you, bro.
Nia: Tak bisa lupa lah....TK n SD dah bareng terus. Aku ada di Indianapolis, USA. Lagi kul ambil marketing, management, marketing and distribution management. Take care gals! God bless...
Very thoughtful poem, Deborah. It's very inspiring and wonderfully written. However, I don't understand some of the sentences since my Indonesian is very bad. :( Like what I always said, you are fluent and so good in Bahasa Indonesia.
Keep up the good work.... hope to see more poem from you especially in Indonesian. Take care, sis...
Post a Comment
<< Home