Tuesday, January 04, 2005

Goresan Isi Hati

Dalam dunia,
berjalan menyusuri hari-hari
berteman sepi, bersobat tawa
melihat mentari berganti hujan

Coba lihat dunia diluar sana
sebagian bersenda tawa
bersama maraknya dunia malam
gemerlap hidup
mengais kenikmatan sementara

Sedang yang lain bersusah
siang malam memeras keringat
membanting tulang
mencari sesuap nasi
demi hidup keluarga

Sementara dibelahan sana
terdengar tangis merebak sepi
perang yang tak berujung
bencana yang tak terduga
mimpi buruk yang mengundang tanya

Jauh diseberang
terdengar nyanyian yang teduh
suara tawa yang tulus
hati yang tenang
hidup yang penuh harapan


Tuhan.......
rintihku untuk mereka
sujudku berdoa menyeru
mengetuk pintu surga

Bapa.....
bilakah kasih kan menyentuh hati
bilakah damai kan tinggal tetap
bilakah ratap berganti tawa


Ingat dunia dalam doa kita






4 Comments:

Blogger Ivan said...

very touching wooo! nice poem!

11:23 PM  
Blogger Oma Nia said...

Debora!
hi!! heheh,.. kupikir km udah lupa ama aku. heheh, aku di belanda skrg. kuliah communication management. km pa kabar? dimana km?
wah,.. hebat puisinya :D
okay
take care
Nia

1:02 AM  
Blogger ~Little Princess~ said...

Ivan: do you understand the poem??? Wah.....surprised, because the language is real Indonesian. Happy New Year, Ivan! God bless you, bro.

Nia: Tak bisa lupa lah....TK n SD dah bareng terus. Aku ada di Indianapolis, USA. Lagi kul ambil marketing, management, marketing and distribution management. Take care gals! God bless...

8:22 AM  
Blogger Hery said...

Very thoughtful poem, Deborah. It's very inspiring and wonderfully written. However, I don't understand some of the sentences since my Indonesian is very bad. :( Like what I always said, you are fluent and so good in Bahasa Indonesia.

Keep up the good work.... hope to see more poem from you especially in Indonesian. Take care, sis...

10:58 AM  

Post a Comment

<< Home